Cara Hemat Bangun Rumah Bertingkat

SOLUSI HEMAT BANGUN RUMAH BERTINGKAT- meninggikan bangunan biasanya dipilih orang sebagai alternatif untuk memperluas bangunan dikarenakan keterbatasan lahan, kebutuhan ruang yang lebih luas atau ingin mengubah tampilan model bangunan tersebut. Namun, di kawasan yang padat pemukiman seperti di kota-kota besar, di Jakarta misalnya adalah paling dominan cara meninggikan bangunan sebagai pilihan untuk memperluas gedung karena keterbatasan lahan.

Membangun rumah bertingkat atau lebih dari dua lantai, lebih besar biayanya daripada membangun rumah hanya satu lantai, mungkin bagi sebagian orang masalah biaya dianggap hal yang wajar. Tetapi, ada baiknya juga memperhitungkan biaya sebelum dianggarkan supaya dapat meminimalisir hal-hal dana yang tak terduga sehingga nantinya dapat menekan pembengkakan anggaran. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk membangun. Anda harus benar-benar cermat dan teliti dalam menghitung estimasi biaya anggaran pada rencana pembangunan Anda dimasa akan datang.

Mencari informasi mengenai perkembangan harga bahan bangunan keberbagai sumber terkait, hal sangat diperlukan. Selain untuk mencari perbandingan, memilih bahan bangunan yang akan digunakan sangat potensial dapat menghemat pada anggaran biaya pembangunan Anda. Melalui blog ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai bahan bangunan terbaru dan modern. Silahkan simak terus artikel halaman ini yang berjudul "Cara-Hemat-Bangun-Rumah-Bertingkat"

Cara hemat bangun rumah bertingkat terutama bahan untuk konstruksi dinding, lantai dan atap

Dengan adanya bahan bangunan beton ringan AAC, nampaknya mulai banyak digemari dikalangan masyarakat luas, terlebih pada basis masyarakat perkotaan. Ini, menjadi sebuah sentimen positif bahwa produk beton ringan memberikan dampak yang cukup signifikan terkait penghematan biaya.

Mengapa demikian?.. Memang tidak aneh lagi apabila harga-harga barang dan jasa termasuk harga bahan bangunan, adalah mengalami kenaikan pada tiap tahun periode sebelum dan akan datang. Sepertinya kemungkinan adanya penurunan harga tidak akan pernah terjadi. Momen inilah menjadi alasan minat masyarakat lebih memilih beton ringan AAC. Karena, dengan beton ringan mampu meminimalisir biaya anggaran pembangunan Anda.

Beberapa alasan mengapa beton ringan AAC lebih ekonomis

Menambah lantai bangunan dengan waktu yang lebih singkat.
Hemat biaya dan waktu, proses pengerjaan yang jauh lebih cepat dibanding menggunakan dak konvensional.
Hemat ukuran kolom dan pondasi bangunan.
Efesien.
Memiliki kualitas yang baik.
Ringan, dengan panel lantai beton ringan AAC maka kolom dan pondasi bangunan akan memikul beban yang lebih ringan.
Ukuran presisi.
Bahan yang terbuang lebih sedikit, karena beton ringan tidak membutuhkan sistem bekisting.
Dapat meredam suara dan panas, ruangan akan terasa lebih sejuk dan tenang.
Daya tahan terhadap api, mengurangi resiko bahaya kebakaran.
Mudah dikerjakan.
Kuat tekan yang tinggi namun ringan.
Tanpa bekisting, memungkinkan adanya aktifitas di ruang bawah sementara pekerjaan konstruksi berlangsung.
Rangka pembesian panel lantai beton ringan diproteksi dengan coating anti karat serta dirangkai menggunakan las listrik.
Keramik bisa segera dipasang di atas panel lantai, tidak ada proses pengeringan di lapangan.
Mudah dimobilisasi di ruang terbatas. Sesuai untuk daerah urban yang padat.
Memenuhi standar mutu internasional.
Sedangkan untuk pekerjaan peninggian lantai dasar, pemilihan panel lantai beton ringan umumnya mempertimbangkan hal-hal:
Tidak memerlukan waktu untuk pemadatan tanah.
Mengurangi resiko penyusutan urugan tanah yang berakibat pada penurunan lantai.
Mengurangi mobilisasi material ke lokasi proyek.

Perbandingan harga beton ringan AAC dengan dak lantai konvensional

Dengan naik harga-harga material bangunan tahun ini terutama besi, kita-kira berapa biaya ngecor dak konvensional dengan Dak Panel Hebel per-m2 saat ini tahun 2014?

Biaya cor dak konvensional tebal 12 cm pada thn 2013 dengan tebal 12 cm, per m3nya sebagai berikut:

besi lapis bawah 10mm (15x15) = 20 btg x 80.000 = 1.600.000
besi lapis atas 8mm (15x15) = 20 btg x 55.000 = 1.100.000
pasir = 0.7m3 x 250.000 = 175.000
kerikil = 1 m3 x 250.000 = 250.000
semen = 8,75 poin x 63.000 = 551.250
bekisting triplek 9mm + kaso 4/6 + bambu = 1.750.000
upah tenaga kerja = 1.000.000
Total cor dak konvensional per m3 = +/- 6.426.000
Jadi biaya cor dak konvensional per m2 = 6.426.000 dibagi 8 m2 = Rp. 803.000,- per-m2 dak tebal 12 cm
Jadi, untuk harga sekarang tahun 2014 berkisar Rp 900.000,- per m2

Bandingkan Harga dengan Panel Lantai beton ringan

Panel Lantai beton ringan yang masif dan bertulang merupakan produk pengganti plat lantai beton yang praktis, cepat, dan efisien dan berfungsi sebagai lantai. Tanpa proses pengecoran yang memungkinkan adanya aktifitas di ruang bawah sewaktu pekerjaan berlangsung, keramik pun juga dapat langsung dipasang diatasnya. Panel Lantai beton ringan telah diuji dan disimpulkan dapat berfungsi sebagai lantai diafragma yang dapat mendistribusikan beban gempa.

Harga  Panel Lantai beton ringan Januari 2015
Diantar ke lokasi proyek, per-m2 Rp 395.000,-
Diantar + pemasangan per-m2 Rp *495.000,-
* Ketentuan berlaku

Jika demikian biaya dak lantai menggunakan Panel Lantai beton ringan lebih murah 30-40% daripada ngecor pakai dak konvensional.

Untuk pemesanan, "Panel Lantai AAC" silahkan hubungi:

Marketing: Iyet Hidayat
Telpon: 0821-7824-2523 / 0896-1224-1973
E-mail: lantaihebelpintar@gmail.com