Baja ringan, saat ini mulai digemari oleh masyarakat di Indonesia dipilih sebagai alternatif bahan material untuk rangka atap rumah, gedung, ruko, dan lain-lain. Atap rumah yang terbuat dari baja ringan memiliki beban yang lebih ringan terhadap struktur konstruksi dasar bangunan tersebut. Selain kuat, baja ringan lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan bahan material lainnya, karena rangka atap baja ringan adalah anti karat, anti rayap, serta memiliki ukuran yang presisi sehingga pada proses pemasangannyapun lebih cepat dan lebih rapih.
Proses pemasangan rangka atap baja ringan |
Bahan Dasar Baja Ringan:
1. Material struktur rangka atap baja ringan :
a. Mutu baja : G 550 (kuat tarik 550 Mpa / 5500kg/cm2)
b. Komposisi baja : 55% aluminium, 43.5% zinc, 1.5% silicone.
Profil Baja Ringan:
1. Rangka kuda-kuda baja ringan :
a. Profile canal C 75.100 / C 75.75
b. Tebal 1.00 mm / 0.75 mm (untuk top & bottom chord)
(tergantung bentangan dan beban atap)
c. Tebal 0.75 mm (untuk web)
2. Reng baja ringan :
a. Profile canal U tebal 0.45 mm
3. Aksesoris baja ringan :
a. Bracket L, profil L tebal 1.5 mm
b. Dynabolt, diameter 12 mm, panjang 100 mm
c. Baut, type self drilling screw. Ukuran :
12-14 x 20 bright zinc (untuk truss)
10-16 x 16 bright zinc (untuk reng)
Estimasi harga menggunakan rangka atap baja ringan
Apakah ada perbedaan harga, jika menggunakan genteng metal dengan genteng keramik atau genteng beton?
Tentu saja berbeda! Konstruksi rangka atap baja ringan dengan atap genteng metal memiliki jarak kuda-kuda dan reng yang lebih renggang, sehingga memerlukan bahan material yang lebih sedikit dibanding struktur rangka atap dengan penutup atap genteng keramik atau genteng beton.
Apakah ada perbedaan harga, jika rangka atap menggunakan model atap pelana dengan model atap limasan?
Tentu saja berbeda! Model atap juga turut mempengaruhi kebutuhan bahan materialnya juga. Model atap limasan harga per m2 nya lebih mahal dibanding model pelana, karena model atap limasan (jurai) memerlukan bahan material yang lebih banyak dibanding model atap pelana.
Faktor apa saja yang biasanya mempengaruhi harga rangka atap baja ringan?
1. Jarak bentang antar ring balok
2. Jenis penutup atap/genteng
3. Bentuk atap (pelana/limasan/joglo, dsb)
4. Kemiringan atap (25 derajat – 40 derajat)
5. Beban lampu hias/lampu gantung
6. Beban pemanas air tenaga surya
7. Beban angin berdasarkan lokasi dan tinggi bangunan
8. Panjang overstek
Terkait kebutuhan pembangunan rumah, renovasi rumah, atau pemasangan rangka atap baja ringan. Kami : CV Wahana Karya Tunggal, pelopor dibidang kontraktor bangunan , jasa renovasi rumah termasuk jasa pengadaan barang dan jasa pemasangan, dan pendirian: Bangun rumah dari awal, renovasi rumah menjadi dua lantai atau lebih, pemasangan rangka atap baja ringan, dan lain-lain. Untuk pertanyaan dan layanan hubungi:
Marketing : Iyet Hidayat
Telp/sms : 0821-7824-2523
E-mail : lantaihebelpintar@gmail.com
0 Response to "Spesifikasi dan Estimasi Harga Rangka Atap Baja Ringan"
Post a Comment
Setiap komentar di Blog "panellantai.info" ini akan selalu dimoderasi, guna menampilkan komentar yang relevan dan mengantisipasi Spam.
Catatan: Setiap link aktif pada komentar akan otomatis dihapus. Terima kasih, atas kunjungannya.